Sulit untukku menghapus semua jejak tentangnya. Dimana-mana ada bayang-bayang akan dirinya. Semua tempat terasa dipenuhi kenangan tentang dirinya. Apa ada tempat yang bisa membuatku menghilangkan semua kenangan tentang dirinya., Aku benci dengan diri ini kenapa terlalu mencintai dia yang jelas-jelas sudah tak perdulikan aku lagi. Ya Allah Betapa sulitnya mencintai orang yang sudah tidak mencintai kita lagi. Sesulit inikah yang dinamakan cinta itu?? kemana kan ku pergi biar semuanya hilang... Andai ada jalan tuk pergi dari sekayu saja sudah kulakukakn... Andai aku bisa mendapatkan pekerjaan baru dan bisa melanjutkan pendidikanku di luar kota, mungkin semua itu akan mengalihkan semua pikiranku terhadap dirinya. Dimana waktuku ku habiskan dengan kesibukan kerja,,kuliah dan karier yang begitu padat sehingga tak ada waktu walau sedetikpun aku tak akan rela luangkan waktuku untuk memikirkan yang dinamakan cinta terhadap lawan jenisku. Biarkan selamanya aku merasa sendiri. Toh.. tujuan utama dalam hidupku adalah hanya untuk mama, papa , kakak dan adik-2ku.yah,. semua kan ku dedikasikan hanya untuk mereka,. Ingat..Hanya untuk mereka. Terserah orang mau bilang aku bagaimana,. tapi bagiku memikirkan pasangan itu sangat sangat sangat tidak penting sekarang. Cukup dia orang yang terakhir ku cintai selain keluargaku. Walau dalam hati kecilku yang paling dalam aku masih sangat menginginkan dia menjadi imamku sampai akhir hayatku. Tapi ya sudahlah itu semua hanya mimpi. Yang aku percaya Cuma Allah Tuhanku yang maha segalanya. Cintaku, hidupku, dan matikupun hanya Dia yang berhak mengaturku segalanya. Untuk soal Jodoh aku sudah pasrahkan PadaNya seutuhnya karena aku sudah menyadari kekuranganku dan kesalahanku. Takkan Pernah ku ulangi lagi kesalahan itu. Aku hidup untuk mengharap Ridho dariNya semata, Sampai tiba saatnya dia menjemputku tuk kembali padaNya. Karena itu Pasti dan tak pernah tahu kapan??? Kalau bisa sie lebih cepat lebih baek bagiku. Karena aku tahu semakin lama aku hidup di dunia ini berarti semakin bertambah dosa yang tanpa sadar ku lakukan, belum ditambah lagi dg orang-orang yang saya sakiti maupun yg kecewa dg keadaanku. Yahh.. ini adalah realita kehidupanku. Yang tak mungkin bisa ku perbaiki. Realita ini yang akan membekas dihatiku. salah satu faktor terbesar mengapa Dia yg smpai saat ini msh ku cinta meninggalkanku. Yah itu wajar,. Tapi ya sudahlah,. tiada guna menyesali yang telah terjadi. Hidupku skg bukan untuk cinta pada lawan jenis saja. Biarkan semua ku tanggung sendiri semuanya sampai akhir hayatku.:(
0 komentar:
Posting Komentar