nidy shop

Selasa, 02 Juli 2013

"Ketika Hatinya tak lagi untukku"

"Ketika Hatinya tak lagi untukku" Hubungan yang kurasakan sejak 09 Desember 2012 sd 25 Juni 2013 sangat indah dan tak ada celah sedikitpun untuk aku merasa dan berpikir akan kehilangan dirinya yang sangat aku sayangi & aku cintai,. Ini terlalu sulit untuk aku ungkapkan apalagi tuk merasakannya, tapi inilah kenyataan yg aku alami,. Ini nyata Bukan Mimpi,. Awalnya ku merasa ini hanya marah biasa tapi malah berujung Perpisahan yg sangat tak ku harapkan,. Rasanya sangat sulit tuk lalui hidup ku lagi, aku ingin kesempatan itu datang sekali lagi, tapi dia sama sekali tak memberiku kesempatan untukku memperbaiki kesalahanku,. kadang ku pikir ini sangat tidak adil, kenapa selalu aku yg ditinggalkan... Kenapa semuanya begitu cepat,. aku terlanjur menyayangi dia dg setulus hatiku,. tak pernah terbesit sedikitpun untuk ku berpaling dg cwok laen,. Kini hidupku terasa tak ada gunanya lagi,. salah satu penyemangat sekaligus orang terpenting dalam hidupku memilih menjauh dan tak perdulikan aku lagi,. Ini sangat menyiksaku,. kenapa cinta harus ada jika pada akhirnya malah membuatku hancur,. Siang malam ku bersujud dan berdoa agar aku selalu ikhlas, tapi pada kenyataannya aku selalu ingat semua tentang dia, semua kelakuannya, kebiasaan kami berdua, sampai tempat2 yg sering kami lalui berdua hampir tiap hari aku lewati,. Ingin rasanya aku pergi dari dunia ini, tapi ku tak bisa karena ku tak mau menyalahi Takdir Allah,. Apakah ini jalan terbaik untuk kami? kalau terbaik kenapa aku tak pernah bisa rela melihatnya bersama dg orang laen apalagi meninggalkanku,. Haruskah cintaku selalu bertepuk sebelah tangan?? Masih Ada kah kesempatan untukku bersamanya? Aku Mohon... Aku lelah, tubuh ini rapuh, mata ini tak sanggup lagi tuk menangis terlalu banyak air mata yg keluar... Cinta & sayangku hanya untuk dia, takkan ku berikan dg orang laen selamanya,. Biarkan Rasa ini tersimpan rapi dalam hatiku yg paling dalam,. Sampai Tubuh Ini tak bisa lagi bernafas,. sampai jiwa terpisah dari ragaku,. Maaf atas perasaanku ini.. Q mohon jangan salahkan perasaan ini karena ini semua dari Allah dan kau yg lebih dulu menuai benih kasih sayang padaku,. Teruntuk *A.O"

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More